Sejarah Perubahan Logo PSG Dominasi Paris dan Hilangnya Saint-Germain

Sejarah Perubahan Logo PSG Dominasi Paris dan Hilangnya Saint-Germain

Pada tahun 2012, PSG diam-diam merancang perubahan besar dalam identitas visual klub. Tujuannya menekankan unsur “Paris” dan mengurangi peran “Saint-Germain”.

Logo lama PSG telah digunakan sejak 1972. Namun, setelah klub diambil alih oleh Qatar Sports Investments (QSI) pada 2011, strategi komunikasi klub pun berubah arah.

Dalam rencana desain baru, simbol kota Saint-Germain-en-Laye seperti ber­ceau (tempat tidur bayi kerajaan) dan bunga lili akan dihapus. Bahkan tahun 1970 sebagai tanda berdirinya klub juga tidak akan ditampilkan lagi.

Para investor Qatar ingin mengangkat Paris sebagai ikon global. Oleh karena itu, mereka lebih ingin mempromosikan menara Eiffel dan brand “Paris” di pasar internasional.

Baca juga: Dampak Uang PSG ke Kompetisi Ligue 1 Prancis pada 2012

Nama lengkap “Paris Saint-Germain” tetap dipertahankan, tapi kata “Paris” akan ditonjolkan lebih besar. “Saint-Germain” akan dicetak kecil atau bahkan dihilangkan dalam konteks komersial.

Warna biru pada logo juga direncanakan untuk diperjelas agar sesuai dengan desain bus tim yang baru. Namun, warna baru ini justru mengingatkan pada warna biru milik rival berat mereka, Olympique de Marseille.

Perubahan ini memicu kekhawatiran akan hilangnya identitas lokal PSG yang dulu lahir dari perpaduan Paris dan Saint-Germain-en-Laye. Banyak pihak, termasuk suporter dan warga Saint-Germain, merasa terpinggirkan.

Le Monde, 14 Desember 2012

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *