PSG pernah menang 3-1 atas Chelsea di perempat final Liga Champions 2014. Namun yang bersinar bukan Zlatan atau Cavani. Dua pemain Argentina justru jadi pahlawan tak terduga: Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore.
Lavezzi tampil eksplosif sejak awal. Ia mencetak gol hanya dalam 3 menit pertama, dan terus merepotkan lini belakang Chelsea. Bukan hanya berlari di segala arah, ia juga memaksa lawan bikin gol bunuh diri dari tendangan bebasnya.
Pelatih PSG Laurent Blanc mengatakan, “Saya sangat senang untuk Lavezzi. Dia efektif dalam melakukan tusukan ofensif dan memberi kedalaman serangan. Dia juga mencetak gol, dan itu penting. Fisiknya hari ini sempurna, tidak seperti sebelumnya musim ini.”
“Itu bukan gol, itu lelucon,” komentar José Mourinho yang tidak percaya pada konferensi pers.
Lalu masuklah Javier Pastore di menit ke-85 menggantikan Lavezzi. Ia hanya butuh beberapa menit untuk membuat keajaiban. Dalam waktu tambahan, ia melewati dua pemain dan mencetak gol dari sudut sempit yang membuat seluruh stadion terkejut.
Donnarumma telah mengizinkan agennya untuk menjajaki kemungkinan pindah ke Premier League
Fenerbahçe telah mengajukan tawaran €15 juta untuk Asensio, yang baru saja tampil impresif dengan 8…
Jika PSG berhasil mencapai final Piala Dunia Antarklub pada 13 Juli mendatang, itu berarti mereka…
Saluran ini akan didistribusikan secara multi-platform, meskipun Canal+ menolak untuk melanjutkan diskusi.
Selama masa peminjamannya, ia mencetak delapan gol dan memberikan satu assist dalam 21 pertandingan di…
Pernyataan Donnarumma tentang masa depannya setelah PSG menjuarai Liga Champions baru-baru ini juga disebut-sebut telah…