Pemain

Usai Raih Peringkat Tiga Ballon d’Or, Vitinha Ungkap Rahasia Performa Gemilang

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Vitinha, kembali menjadi sorotan setelah tampil konsisten dan mengesankan pada awal musim ini. Usai menempati posisi ketiga dalam ajang Ballon d’Or, di belakang Ousmane Dembélé dan Lamine Yamal, pemain internasional Portugal itu mengungkap rahasia di balik performa apiknya.

Dalam wawancara bersama Ici Paris, Vitinha menegaskan bahwa fondasi utama dalam karier profesionalnya terbentuk sejak masa akademi di FC Porto. Pemain 24 tahun itu menilai klub berjuluk “Dragões” tersebut memberikan dasar kerja keras yang terus ia pegang hingga kini.

“Saya mendapatkan sekolah yang sangat baik di FC Porto. Sejak kecil, kami dibiasakan bekerja dengan cara tertentu. Nilai itu terbawa saat kami menjadi pemain profesional. Bahkan di Wolverhampton, ketika segalanya tidak berjalan mulus, prinsip itu tetap saya pegang,” ujar Vitinha.

Selain mengandalkan pola kerja disiplin, sang gelandang juga mengakui ia menjaga kondisi fisik melalui berbagai rutinitas, mulai dari dukungan chef pribadi hingga terapi rendam air dingin yang menjadi bagian dari program pemulihannya.

Pemain yang kini memasuki musim keempat bersama PSG itu juga menilai bahwa klub Paris memberikan ruang lebih besar bagi ambisi besar seorang pemain.

“FC Porto adalah klub besar, begitu pula PSG. Namun PSG memberi peluang lebih banyak untuk meraih Liga Champions dan mendapatkan pengakuan internasional,” ucapnya.

Vitinha menambahkan bahwa perjalanan kariernya, mulai dari akademi FC Porto, masa peminjaman di Wolverhampton, hingga adaptasi pada musim pertamanya di Paris, membantunya membangun karakter yang lebih kuat.

Sejak bergabung pada 2022, Vitinha telah mengoleksi sejumlah gelar bersama PSG, termasuk trofi Liga Champions musim lalu. Ia menjadi bagian penting dalam skuad yang juga dihuni para pemain Portugal lain seperti Nuno Mendes, João Neves, dan Gonçalo Ramos.

Redaksi

Luis Enrique Akui Performa PSG Jaub dari Harapan Usai Kalah dari AS Monaco

Pelatih PSG Luis Enrique mengakui performa timnya jauh dari harapan dan menyebut “mustahil menang dengan…

4 minggu

Monaco Tumbangkan PSG, Minamino Jadi Pembeda

Monaco membuka skor di menit ke-69. Berawal dari umpan panjang Salisu, Golovin mengirimkan crossing matang…

4 minggu

Chevalier Sebut PSG Tidak Dalam Kondisi Prima Melawan AS Monaco

PSG kalah dari AS Monaco lewat gol tunggal dari Minamino. Chevalier menceritakan kondisi tim Paris…

4 minggu

Kisah Neymar Buang Air Tidak Tutup Pintu Toilet

Diallo menjelaskan bahwa kebiasaan itu bukan tanpa alasan. Baca selengkapnya di artikel ini.

4 minggu

Luis Enrique Fokus Menjaga Momentum Menjelang Jadwal Padat PSG

Pelatih asal Spanyol itu melanjutkan dengan mengingatkan mengenai agenda berat PSG ke depan.

1 bulan

Pentingnya Peran Pemain Muda dalam Pikiran Luis Enrique

Pelatih PSG itu menambahkan mengenai idenya untuk mengidentifikasi pemain muda dengan potensi besar

1 bulan