Lyon Terancam Turun ke Ligue 2: Kota Siap, Tapi OL Bisa Rugi Puluhan Juta Euro

Olympique Lyonnais

Olympique Lyonnais (OL) tengah menghadapi salah satu krisis terbesar dalam sejarah klub. Usai DNCG badan pengawas keuangan klub profesional Prancis menolak anggaran klub, Lyon dinyatakan terdegradasi ke Ligue 2, setidaknya untuk sementara.

Saat ini, manajemen Lyon telah mengajukan banding dan berharap keputusan bisa dibatalkan. Namun, ketidakpastian besar menyelimuti kota Lyon, yang mulai bersiap menghadapi kemungkinan terburuk: OL bermain di kasta kedua musim depan.

Menurut laporan La Tribune de Lyon, pakar ekonomi Jérémie Israel dari Accuracy, sebuah firma konsultasi bisnis, menilai bahwa meskipun OL punya pengaruh, kota Lyon tidak akan terlalu terpukul secara ekonomi.

“Total dampak ekonomi dari klub-klub profesional di Prancis sekitar 2,4 miliar euro secara langsung, dan 5 miliar jika dihitung secara menyeluruh,” jelas Israel.
“Untuk kota seperti Lyon yang punya beragam sektor dan aktivitas, satu klub turun kasta tidak akan membuat hotel tutup atau ekonomi lumpuh.”

Meski demikian, Israel mengakui akan ada penurunan trafik wisata olahraga, karena pertandingan menghadapi tim besar seperti PSG dan Marseille tak lagi digelar. Sebagai gantinya, laga melawan klub seperti Rodez atau Pau jelas tidak memberi daya tarik serupa.

Kerugian Besar untuk Lyon

Berbeda dengan kota Lyon yang relatif stabil, OL sebagai entitas klub terancam kehilangan pendapatan dalam jumlah besar. Hak siar yang sebelumnya bisa mencapai 95 juta euro per musim diperkirakan merosot tajam menjadi hanya 8-10 juta euro di Ligue 2.

Penurunan ini tentu akan memaksa klub mengencangkan ikat pinggang secara drastis, termasuk dalam belanja pemain, gaji staf, dan operasional harian klub.

Fans OL sendiri mulai resah, bukan hanya karena potensi bermain di Ligue 2, tapi juga takut klub bisa terpuruk lebih dalam secara finansial, bahkan terjerumus ke National (divisi ketiga) jika situasi tidak segera membaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *