Situasi pelik tengah menimpa Olympique Lyonnais . Ancaman degradasi ke Ligue 2 yang diputuskan oleh DNCG belum final, tapi sudah cukup membuat sponsor utama klub, Groupama, mulai ragu untuk memperpanjang kontrak naming rights Groupama Stadium.
Menurut laporan Lyon Foot, Groupama yang selama ini membayar 6,9 juta euro per tahun untuk hak penamaan stadion, kini dalam posisi menunggu hasil banding OL. Kontrak mereka akan habis pada 31 Juli 2025, tepat saat klub harus memutuskan kelanjutan kerja sama.
Baca juga: Klub Saudi Neom SC Incar Pemain Ligue 1, Lyon Jadi Sasaran Utama
“Negosiasi kontrak sedang dihentikan sampai keputusan DNCG tuntas. Jika degradasi OL benar terjadi, sangat besar kemungkinan Groupama menarik diri,” ungkap sumber Lyon Foot.
Bagi OL, kehilangan sponsor utama di tengah kondisi finansial yang rapuh bisa menjadi bencana. Dana dari kontrak Groupama sangat vital untuk operasional klub yang kini harus menghadapi pengurangan pendapatan hak siar dan biaya pemain.
Meski begitu, pihak Groupama juga belum memastikan apakah kontrak akan benar-benar dihentikan jika OL tetap bertahan di Ligue 1. Namun, satu hal yang jelas, kondisi ekonomi klub saat ini membuat posisi negosiasi semakin sulit.
Jika Groupama benar-benar memutus kontrak, nama Parc OL bisa kembali digunakan sementara waktu hingga sponsor baru ditemukan. Sejauh ini belum ada informasi mengenai calon sponsor pengganti yang siap mengisi kekosongan finansial tersebut.
