PSG INDONESIA MEDIA – UEFA resmi menjatuhkan hukuman tiga pertandingan kepada Luis Diaz setelah kartu merah langsung yang diterimanya saat laga PSG vs Bayern Munich pada 4 November lalu di Liga Champions. Pemain asal Kolombia itu dinilai melakukan tekel keras dari belakang yang membuat Achraf Hakimi mengalami cedera pergelangan kaki cukup serius, menurut laporan RMC Sport.
Insiden tersebut membuat Hakimi meninggalkan lapangan sambil menangis. Bek kanan asal Maroko itu terlihat keluar stadion menggunakan walking boot dan dibantu kruk. Cedera itu sempat menimbulkan kekhawatiran besar bagi PSG maupun Timnas Maroko, yang akan tampil di Piala Afrika mulai 21 Desember.
Hampir tiga minggu setelah kejadian itu, Bild melaporkan bahwa UEFA telah memastikan hukuman tiga laga untuk Diaz. Bayern disebut kecewa karena berharap sanksi yang dijatuhkan hanya satu pertandingan. Klub raksasa Jerman itu sudah meminta penjelasan tertulis dari UEFA dan berencana mengajukan banding.
Baca juga: Leonardo Nilai Luis Enrique Jadi Figur Sentral Proyek Olahraga PSG
Pesan Luis Diaz Tanpa Permintaan Maaf
Usai pertandingan, Diaz sempat menulis pesan di media sosial mengenai insiden tersebut, namun tanpa permintaan maaf eksplisit kepada Hakimi.
“Ini malam penuh emosi. Sepak bola mengingatkan kita bahwa dalam 90 menit apa pun bisa terjadi, baik atau buruk. Saya sedih harus mengakhiri pertandingan lebih cepat, tetapi bangga dengan perjuangan tim. Saya berharap Hakimi cepat pulih,” tulisnya.
Di pihak Bayern, para pemain disebut awalnya tidak menyadari tingkat keparahan cedera Hakimi. Bahkan, Josip Stanisic sempat bercanda tidak tepat soal tekel Diaz. Pelatih Vincent Kompany juga mengaku terkejut setelah mengetahui kondisi sebenarnya.
“Saya pikir tidak separah itu. Semoga Hakimi tidak absen lama. Saya mendoakan pemulihan yang cepat,” kata Kompany.
Di tengah masa pemulihan, Achraf Hakimi justru meraih kabar baik. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2024 dalam acara penghargaan di Rabat. Bek kanan berusia 27 tahun itu tampil luar biasa sepanjang musim, termasuk membawa PSG juara Liga Champions dan Ligue 1.
Hakimi mengalahkan Mohamed Salah dan Victor Osimhen. Ini menjadi gelar pertama Hakimi setelah sebelumnya hanya menjadi finalis pada 2023 dan 2024.