Real Madrid Rebut Franco Mastantuono, Chivu Bandingkan dengan Di Maria

Mastantuono Real

PSG INDONESIA PSG sempat berada di posisi terdepan untuk merekrut Franco Mastantuono, bintang muda berusia 17 tahun dari River Plate. Tapi pada akhirnya, sang pemain memilih Real Madrid.

Luis Campos ingin menjadikan Mastantuono hadiah musim panas untuk pelatih Luis Enrique. Tapi keputusan akhir pemain adalah menuju Santiago Bernabeu, efektif saat ia genap 18 tahun, 14 Agustus nanti.

Keputusan ini membuat PSG kembali kalah dari Real Madrid dalam perebutan pemain muda berbakat. Setelah Arda Güler dan Endrick, kini giliran Mastantuono yang lebih memilih seragam putih.

Baca juga: Julian Draxler di PSG, Bakat Besar Jatuh Secara Tiba-tiba

Pelatih Inter Milan, Christian Chivu, bahkan memuji Mastantuono dan menyebut ada sosok Angel Di Maria dalam gaya mainnya. Sebuah pujian besar untuk pemain yang baru saja muncul di level profesional.

PSG hanya bisa berharap, seperti Di Maria yang pernah main di Madrid dan bersinar di Paris, mungkin suatu hari Mastantuono akan mengenakan seragam biru-merah. Sebagai pengingat, Angel Di Maria yang akan kembali ke Rosario klub masa mudanya pada 1 Juli setelah mengenakan kostum PSG selama tujuh musim (2015-2022).

“Franco Mastantuono? Dia pemain yang suka saya ikuti, saya melihat ada sedikit Di Maria dalam dirinya. Dia pemain yang kuat, yang akan menjadi permata sepak bola di masa depan. Sekarang dia akan pergi ke Real Madrid, di mana tuntutannya akan berbeda, tetapi saya yakin dia akan mampu melakukannya,” kata Christian Chivu, pelatih baru Inter dikutip dari Le10Sport.

Baca juga: Kota Paris Hentikan Bantuan Dana untuk PSG 2012

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *