PSG INDONESIA – Luis Enrique mengandalkan kesebelasan inti yang ambisius melawan Miami, dengan dua pilihan tak terduga yang dapat mengubah segalanya di tahap awal fase gugur.
Untuk menghadapi Inter Miami asuhan Lionel Messi Minggu malam ini di Atlanta di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, Paris Saint-Germain telah menyiapkan sebelas pemain yang sangat ambisius.
Di babak sistem gugur ini, tidak ada lagi pertanyaan tentang rotasi atau eksperimen. Luis Enrique telah memilih susunan pemain yang mendekati susunan pemain di final Liga Champions dengan satu atau dua pengecualian. Dua pilihan yang tidak terduga membumbui komposisi ini dan menunjukkan keinginan yang jelas untuk menang dengan kekuatan penuh.
Baca juga: PSG vs Inter Miami Bukan Sekadar Duel Eropa vs Amerika
Kvaratskhelia berada di garis terdepan
Kejutan pertama menyangkut posisi penyerang tengah. Sementara Gonçalo Ramos, atau bahkan Mayulu muda, diharapkan, Khvicha Kvaratskhelia yang akan memulai di depan.
Posisi yang tidak biasa bagi mantan pemain Napoli, yang lebih terbiasa menyerang sayap kiri. Pelatih asal Spanyol lebih suka mengandalkan pengalaman dan keserbagunaan pemain Georgia itu, daripada memulai Ousmane Dembélé, yang baru saja pulih dari cedera dan ditinggal di bangku cadangan.
Gonçalo Ramos, di sisi lain, belum meyakinkan dalam pertandingan terakhir. Sedangkan untuk Senny Mayulu, staf tidak ingin mengeksposnya pada tingkat tekanan seperti ini dalam waktu dekat.
Kvaratskhelia akan diapit oleh dua penyerang Prancis: Bradley Barcola di kanan dan Désiré Doué di kiri. Trio baru yang eksplosif.
Di belakang mereka, lini tengah tetap tidak berubah. Vitinha, Fabian Ruiz, dan João Neves sekali lagi menjadi jantung permainan Paris.
Trio yang ditetapkan Luis Enrique sebagai yang tak terbantahkan dan melambangkan keinginannya untuk terus bermain di ajang-ajang besar.
