Bintang PSG, Kylian Mbappé, akhirnya angkat bicara soal polemik transfernya yang gagal pada bursa musim panas lalu. Dalam wawancara eksklusif bersama RMC Sport, Mbappé menjelaskan alasan di balik keinginannya hengkang ke Real Madrid.
Sepanjang musim panas, nama Mbappé menjadi pusat perhatian dunia sepak bola. Namun, sang pemain memilih untuk tidak memberikan komentar hingga wawancara khusus tersebut dirilis. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah memberi tahu PSG mengenai keinginannya untuk pergi jauh sebelum akhir Agustus, berbeda dengan kabar yang beredar.
“Saya meminta untuk pergi. Karena ketika saya memutuskan tidak memperpanjang kontrak, saya ingin klub mendapatkan uang transfer agar bisa mencari pengganti yang berkualitas,” ujar Mbappé.
“PSG sudah banyak memberikan saya. Saya selalu bahagia empat tahun di sini, dan saya masih bahagia. Karena itu, saya memberi tahu cukup awal agar klub bisa bersiap,” lanjutnya.
Mbappé menegaskan bahwa ia ingin proses perpisahan berlangsung baik. “Saya ingin semua pihak merasa diuntungkan. Jika klub tidak ingin saya pergi, saya tetap bertahan,” katanya.
Pemain berusia 22 tahun itu juga membantah rumor bahwa ia menolak enam hingga tujuh kali tawaran perpanjangan kontrak serta isu bahwa ia tidak lagi mau berbicara dengan Direktur Olahraga PSG, Leonardo. “Itu tidak benar,” tegasnya.
Ia juga merasa tidak nyaman dengan tudingan bahwa ia baru menyampaikan keinginannya pada pekan terakhir Agustus. “Itu membuat saya terlihat seperti pencuri. Padahal saya sudah mengatakan sejak akhir Juli bahwa saya ingin pergi,” ujarnya.
Selain membahas polemik transfer, wawancara panjang tersebut juga menyinggung topik lain seperti tim nasional Prancis, tudingan soal sikap angkuhnya, hingga kedatangan Lionel Messi di PSG.
Klik di sini untuk melihat lengkap berita transfer Mbappe ke Real Madrid