Kylian Mbappé hampir saja melewatkan pemanggilan timnas Prancis pada September lalu. Namun, sang kapten akhirnya hadir setelah mendapat dorongan dari orang tuanya, Wilfrid Mbappé dan Fayza Lamari.
Seperti dilaporkan L’Équipe, Kamis (31/10/2024), Mbappé awalnya berniat untuk tidak mengikuti pemusatan latihan timnas Prancis. Keputusan ini terkait dengan musim panas yang penuh tantangan baginya, mulai dari kegagalan timnas di Euro hingga adaptasinya di Real Madrid dengan beberapa laga perdana yang sulit. Pemain berusia 25 tahun itu sempat meminta Didier Deschamps untuk tidak memanggilnya.
Akhirnya, Mbappé memutuskan hadir dan bermain untuk menghadapi Italia dan Belgia di ajang Liga Negara-Negara UEFA. Campur tangan orang tuanya disebut menjadi faktor penting dalam keputusan tersebut.
Namun, Mbappé tetap absen pada pemusatan latihan berikutnya untuk laga melawan Israel dan Belgia, resmi atas alasan cedera, meskipun beberapa hari sebelumnya ia bermain bersama Real Madrid menghadapi Villarreal. Ketidakhadirannya sempat menarik perhatian, terutama karena ia terlihat menghadiri dua malam di klub malam di Stockholm.
Deschamps menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait komitmen Mbappé. “Pada pemusatan latihan terakhir, Kylian tidak dalam kondisi psikologis terbaik karena berbagai alasan,” ujarnya. Pelatih timnas Prancis itu menambahkan bahwa pemainnya menghadapi “harapan besar” di Madrid, tanpa membeberkan rincian lebih jauh.