PSG INDONESIA – Julian Draxler disebut sebagai pemain berbakat saat datang ke PSG. Paris terlalu menggoda tetapi dia tidak mampu menikmatinya sepanjang waktu.
Diskusi tentang Draxler dibahas kembali dalam forum PSG di X, 24 Juni 2025.
Setelah start cemerlang dan gol-gol indah, Draxler hilang. Bukan cedera. Bukan konflik. Tapi gaya hidup dan zona nyaman yang membunuh potensinya pelan-pelan.
“Draxler adalah orang yang dapat diandalkan. Ia memiliki potensi yang sangat besar; ia perlu dipercaya, dan sayangnya, hal itu hanya berlangsung selama enam bulan dengan kedatangan Ney. Namun di lini tengah sebagai pemain nomor 10, dengan teknik dan umpannya, ia memiliki bakat luar biasa,” ungkap salah satu penggemar.
“Jujur saja, golnya di pertandingan pertamanya dan kemudian golnya saat selebrasi melawan Marseille, itu saja…”
Baca juga: Kolo Muani Jadi Target Transfer Chelsea, PSG Siap Melepas
Di setiap bursa transfer, namanya selalu dikaitkan dengan Arsenal, tapi tak pernah pindah. Ia tetap di Paris sebagai pelapis Neymar dan Mbappé, tetapi semakin dilupakan.
“Benar-benar pemain yang luar biasa, dan saya tidak malu mengatakan bahwa jika dia tidak dibayangi oleh Ney dan terutama dilatih di bawah Luis Enrique, dia bisa menjadi legenda klub. Saya sangat mencintai Draxler,” ungkap fans lainnya.
Beberapa fans bahkan menyalahkan hal pribadi. “Setelah bertemu istrinya, performanya anjlok total.”
“Mengecewakan. Potensinya besar, tetapi tidak ada keinginan untuk mewujudkannya… Sangat tidak konsisten.”
Baca juga: Lucas Hernandez Minta Cuti ke PSG untuk Sambut Kelahiran Anak