Menguak Sejarah PSG, Ambisi Awal Al-Khelaïfi dan Transformasi Klub

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi

SEJARAH PSG – Mei 2012, ambisi Nasser Al-Khelaïfi untuk membangun “Parc des Princes baru” berkapasitas 60.000 kursi telah mengemuka. Hal ini menunjukkan visi jangka panjangnya untuk Paris Saint-Germain (PSG) yang melampaui capaian di lapangan. Sebuah langkah besar untuk menjadikan PSG klub raksasa Eropa.

Pada masa itu, meskipun PSG belum menjuarai Ligue 1, Al-Khelaïfi menegaskan bahwa finis kedua dan lolos langsung ke Liga Champions bukanlah kegagalan. Ini menunjukkan fokus awal Qatar Sports Investments (QSI) pada stabilitas dan pengembangan fondasi klub, bukan hanya gelar instan.

Baca juga: Sejarah Perubahan Logo PSG Dominasi Paris dan Hilangnya Saint-Germain

Visi Al-Khelaïfi tidak hanya terbatas pada pembangunan stadion dan prestasi domestik. Tahukah Anda bahwa pada tahun 2012, ia telah merencanakan untuk “menginternasionalkan merek PSG”? Ini diwujudkan melalui laga persahabatan melawan klub-klub besar seperti Chelsea, Juventus, dan Barcelona.

Komitmen terhadap proyek jangka panjang juga terlihat dari pernyataan Al-Khelaïfi tentang Leonardo sebagai Direktur Olahraga. Pada 2012, ia secara tegas menyatakan Leonardo akan tetap di Paris, menegaskan bahwa gosip kepergian tidak akan mengganggu fokus mereka pada pembangunan tim yang kuat.

Pada 2012, Al-Khelaïfi juga mengungkapkan ketertarikannya pada pemain Ligue 1 dan pemain Prancis yang bermain di luar negeri. Ini membuktikan bahwa strategi transfer PSG tidak hanya berorientasi pada bintang internasional, tetapi juga pada talenta lokal yang potensial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *