PSG INDONESIA – Ambisi Paris Saint-Germain untuk mendapatkan waktu istirahat lebih usai tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 mendapat penolakan dari pihak Ligue 1. Federasi Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) secara resmi menolak permintaan PSG untuk menunda laga pekan perdana Ligue 1 musim 2025/2026 melawan Nantes yang dijadwalkan pada 17 Agustus mendatang.
PSG beralasan bahwa jadwal tersebut terlalu mepet dengan potensi partisipasi mereka di final Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pada 13 Juli 2025.
Jika skenario ideal itu terjadi, PSG hanya punya waktu satu bulan sebelum menghadapi Nantes dan empat hari setelah memainkan laga penting lainnya, final Piala Super Eropa melawan Tottenham (13 Agustus).
Baca juga: Antoine Griezmann Nyaris Bergabung ke PSG pada 2014
PSG Bisa Tampil Tanpa Pemulihan Optimal
Dengan beban pertandingan yang berat dan jadwal padat, PSG menganggap persiapan tim akan terganggu, terutama karena para pemain inti seperti Nuno Mendes, Vitinha, João Neves, dan Gonçalo Ramos juga tampil reguler sepanjang turnamen.
Namun, LFP tetap menolak memberikan dispensasi jadwal. Dalam keterangannya, otoritas sepak bola Prancis menyatakan kalender musim depan sudah terlalu padat dan tidak memungkinkan adanya perubahan atau pengunduran jadwal pekan pembuka Ligue 1.
“Kami paham situasi PSG, tapi semua klub tunduk pada kalender yang telah disepakati sebelumnya,” ujar sumber internal LFP kepada media Prancis.
Keuntungan untuk Luís Castro dan Nantes
Penolakan ini justru bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Nantes, yang kini ditangani oleh pelatih asal Portugal, Luís Castro. Dengan kondisi PSG yang belum dalam performa optimal usai jadwal super padat, peluang Nantes mencuri poin di laga perdana bisa terbuka lebar.
Luís Castro baru saja menandatangani kontrak sebagai pelatih Nantes dan akan menjalani debut resminya di Ligue 1 dengan menghadapi sang juara bertahan yang kemungkinan tampil dengan kondisi fisik jauh dari prima.